Di sebuah desa ada
seorang putri yang sangat cantik dia tinggal di rumah yang sederhana di pinggir
sawah. si putri memiliki satu adik perempuan, dia tinggal berdua dengan adiknya
si putri merupakan anak yang paling tua di keluarga itu, mereka menjadi anak
yatim piatu karena ayah dan ibunya sudah
meninggal sejak dia berusia 10 tahun, setelah itu si putri putus sekolah, ia
hanya tinggal dengan adik perempuannya yang berusia 2 tahun, untuk menyambung
hidup si putri yang berusia 10 tahun harus bekerja menghidupi adiknya.
sehari-hari ia mengurus adiknya yang masih kecil namun tidak pernah mengeluh
menjalani hidupnya dengan sabar dan ikhlas. si putri sangat menyayangi adiknya
itu bahkan membawanya bekerja setiap hari ke sawah.
Hari demi hari si putri
lewati kini menjadi gadis dewasa yang cantik dan mempesona adik perempuan yang
di rawat sejak umur 2 tahun itu tumbuh
menjadi gadis kecil yang lucu dan pintar.
suatu hari gadis polos itu bertanya bertanya
kepada si putri "kakak kenapa kita hanya tinggal berdua?apakah ibu dan
ayah tidak pernah pulang? Aku sangat merindukan mereka dan ingin melihat wajah
ayah ibu, kemudian si putri menjawab dengan suara pelan dan berusaha tegar
''wahai adikku yang lucu ibu dan ayah sudah meninggal saat kita masih kecil dan
dia pasti sangat menyayangimu kau jangan sedih karna kakak akan selalu
bersamamu dan menyayangimu'' sambil memeluknya.
Pada suatu malam hari
ketika mereka ingin tidur dan mematikan lampu kamarnya itu beberapa saat
terdengar suara cukup keras seperti suara gesekan ''krauk'' krauk'' di belakang
lemari kamarnya itu seperti ada sesuatu.
akhirnya si putri dan terbangun dan berusaha
mendekati lemari tersebut dan mencoba mencari tahu namun aneh setelah
melihatnya ke belakang lemari, tiba-tiba tidak ada suara itu lagi akhirnya si
putri tidur kembali.
Dan anehnya suara
tersebut hanya terdengar di malam hari, ke esokan malam ketika putri ingin
tidur dan mematikan lampu kamarnya selau terdengar suara itu lagi putripun
semakin penasaran, adiknyapun yang tertidur merasa terganggu dan terbangun ia
berkata ''suara apakah itu kakak? ''Kenapa selalu mengganggu di malam hari'' si
putripun menjawab aku juga tidak tahu adikku dan aku tidak bisa tertidur pulas, Akhirnya si putri kembali mencari tahu asal
suara itu yang terdengar di belakang lemari namun sayang tidak ada apapun dan
suara itupun hilang.
Hari demi hari setiap
malam selalu terdengar suara itu
putripun merasa tidak tahan dan
kesal dengan suara itu karena sangat-sangat mengganggunya, dan akhirnya
putripun terbangun dan menggeser lemari itu dan kembali melihatnya ke belakang
lemari tersebut. putripun tercengang seketika karena melihat beberapa tikus
besar yang berlarian memakan baju dan barang-barang lainnya.
Akhirnya putripun
merasa sangat sedih karena semua barangnya di makan oleh tikus yang nakal,
Putripun terduduk diam dan menangis adiknyapun terbangu dan menghampiri si putri,
''Kenapa kakak menangis dan kenapa ini sangat
berantakan'' lalu adiknya merdiri dan melihat ke belakang lemari itu, adiknyapun
tercengang karna melihat baju dan barang lainnya sobek-sobek putripun
mengatakan '' barang-barang itu telah di makan oleh tikus wahai adikku"
dan adiknya berusaha menenangkan si putri,
tidak lama kemudian si putripun membereskan kamarnya itu dengan rapi dan
bersih di bantu oleh adiknya. putripun menyadari dan mencoba menerima bahwa
semua yang terjadi merupakan kesalahanya juga karena tidak menutup pintu
kamarnya di malam hari.
OLEH : SRI WINDARI
Post a Comment